Sebagai ibu
dengan tiga orang anak, seorang isteri dan penulis lepas, perlu bagi saya
mengapresiasikan diri demi mencapai keseimbangan hidup. Baik secara fisik,
psikis dan pikiran. Secara fisik, biasanya saya awali bangun pagi dengan minum
air hangat dicampur perasan lemon yang baik untuk kesehatan. Lalu satu jam
kemudian saya utamakan untuk sarapan
pagi, agar memiliki energi untuk beraktivitas selama seharian. Tentu saja
sarapan yang tak hanya berfungsi untuk mengenyangkan saja, tapi juga sehat. Sebelum
menyiapkan sarapan, saya sempatkan untuk olah raga ringan yaitu berjalan-jalan
pagi sekitar 15-30 menit. Menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dari rimbunnya
pepohonan di sekitar rumah. Yang penting untuk metabolisme tubuh, membantu sistem peredaran darah, dan mengoptimalkan daya ingat.
Untuk apresiasi bagi psikis, sesekali saya mojok
di cafe sambil membawa laptop, menuangkan ide yang ada dikepala dan nonton film
bagus tanpa diganggu. Atau bergabung di komunitas seperti
komunitas blogger, Laskar Pena Hijau dsb. Selain mengikuti workshop atau
seminar bermanfaat. Penting demi menambah teman, juga menambah wawasan saya. Nah, untuk
pikiran saya apresiasikan dengan memberikannnya gizi dengan ilmu dan wawasan
lewat membaca buku-buku mulai dari yang ringan dan populer seperti novel,
majalah, bacaan psikologi dan pengembangan diri sampai yang berat-berat berupa
buku filsafat, sastra dan motivasi . Selain tetap terus menulis yang baik untuk
mengasah otak untuk tetap bekerja.
Banyak manfaat
memberikan apresiasi pada diri sendiri.
Salah satunya jiwa, tubuh dan pikiran lebih fresh dan fit rasanya. Siap untuk diisi dan dipergunakan lagi melakukan
berbagai aktivitas dan kegiatan. Terutama bagi saya sebagai ibu rumah tangga
sekaligus penulis lepas. Intinya mengapresiasikan diri sendiri selain penting
untuk keseimbangan hidup, juga merupakan pemberian suplemen bagi tubuh, jiwa dan pikiran
agar tetap sehat, panjang umur dan awet muda .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar