Investasi yang jauh menguntungkan ini
bernama Investasi Cinta! What? Inevstasi Cinta? Emang cinta aja bisa
memperbanyak rejeki dan menambah tabungan kita di kemudian hari? Tuh kan? Kamu
pasti terkejut, seolah tak yakin dengan yang barusan saya sebutkan. Padahal menurut pengamatan dan pengalaman saya yang sudah menikah 16 tahun lamanya
(asli bukan saya sok merasa senior peace..:)) Ditambah ikut seminar pernikahan
di sana-sini dan melahap habis beberapa buku pernikahan. (yang ini bukan pamer
yah, hanya sekedar menguatkan referensi dan hasil pemikiran saya saja) selain materi, cinta tak kalah
pentingnya untuk kelangsungan hidup anak-anak, keluarga loh. Bahkan Negara!
Duh, sampai sebegitunya yah.... Bisa dibilang menurut saya investasi cinta jelas lebih utama dan terpenting dari semua
investasi. Sederhananya dalam
investasi ini, kita menanam cinta lebih dulu sebelum menerima hasilnya. Semakin
banyak kita menanam, maka semakin banyak kita akan memanen hasilnya. Ibarat
petani yang menanam lebih dulu baru menuai hasil. Saya jadi ingat saat menuntut
pasangan untuk banyak memberi cinta lebih dulu, saya pun menuai kecewa karena jarang
memberi tapi ingin mendapatkan hasilnya. Duh, betapa egoisnya saya, dan rupanya
itulah salah satu yang membuat saya pernah terjebak dalam lubang bernama
depresi.
Seharusnya dari dulu saya menyadari,
saatnyalah saya gantian memberi banyak cinta, karena ternyata efeknya tak hanya
dirasakan oleh pasangan saya, tapi oleh saya sendiri yang mendapatkan rasa
bahagia ketika memberi cinta dengan tulus. Akhirnya sampailah saya pada
kesimpulan bahwa Investasi Cinta adalah hal yang paling penting dalam keluarga.
Karena Cinta adalah hal yang urgent dalam kehidupan. Ibarat air, manusia tak
bisa hidup tanpanya begitu juga dengan kebutuhan akan cinta. Yah, bukankah
karena cintalah kita lahir ke dunia ini? Sebab karena cintalah manusia bisa
terus berkembang dan bertahan hidup. Bayangkan bila di dunia ini sudah tak ada
lagi cinta? Apa yang terjadi? kepunahan!
Bayangkan, bila seorang
ibu tak lagi memiliki cinta pada anak-anaknya. Apakah ia masih rela merawat dan
mengasuh anaknya siang dan malam hingga kurang tidur karena kerap terjaga?
bahkan ia sampai mengorbankan kesenangan pribadinya demi si anak agar bisa
bertumbuh dengan baik dan bahagia dalam asuhannya. Begitu juga bila sepasang
suami isteri tak lagi memiliki cinta satu sama lain. Maka kehancuran rumah
tangga yang berujung perceraian lah hasilnya. Yang mengakibatkan anak anak dan
keluarga menjadi korban. Untuk itulah pentingnya investasi cinta dimana
modalnya tidaklah mahal dan mudah yaitu hanya bermodalkan cinta yang tulus!
Sebenarnya
suami dan isteri yang awalnya menikah karena adanya cinta itu sudah merupakan
sebuah modal awal dalam membangun hubungan. Bukan berarti menikah tanpa cinta
lebih dulu tidak akan membuat pernikahan bisa bahagia dan langgeng. Namun bila
sudah memiliki modal awal, maka keduanya tak perlu lagi bekerja lebih keras
demi mendapatkan modal cinta yang awalnya masih nol bila menikah tanpa cinta
lebih dulu. Logikanya atau rumus sederhananya
dalam cinta menurut saya
begini :
Misalnya ketika akan
menikah sang pria sudah memiliki cinta 100 % pada wanita yang akan ia nikahi.
Lalu wanitanya juga sama, memiliki cinta 100 % juga pada pria yang akan menjadi
calon suaminya. Jadi bila di total modal awal cinta keduanya setelah digabung
200 %. Bila cinta mereka terus dipupuk dan dikembangkan, maka otomatis modal
cinta keduanya akan bertambah bukan? sebaliknya bila masing-masing membawa
modal cinta 100 %. Lalu dipertengahan atau seiring berjalannya pernikahan,
salah satu atau keduanya tak berusaha untuk menambah modal cinta yang ada, apa
yang terjadi? sudah pasti modal cinta yang dibawa pun berkurang bahkan bila
dibiarkan terus akan mencapai nilai nol alias bangkrut!
Bagaimana
dengan pasangan yang salah satu atau keduanya menikah tanpa cinta? misalnya
karena dijodohkan. Tentu modal cinta mereka awalnya sama-sama nol. Atau
misalnya salah satu memiliki modal cinta 50 % yang satunya nol sama sekali.
Namun bila dalam menjalani pernikahan, salah satu atau keduanya berusaha untuk
terus menambah modal cinta yang ada, maka yang tadinya nol bisa mencapai 50
atau bahkan 100 % seiring berjalannya waktu.
Akhirnya pernikahan
mereka pun bisa memiliki modal cinta karena usaha dan kerja keras. Bila terus
dikembangkan maka modal cinta itu bukan tak mungkin akan terus bertambah hingga
1000%. Terbukti pasangan yang tadinya memiliki modal cinta nol bisa mengalahkan
pernikahan yang tadinya memiliki modal cinta 100% tapi jatuh bangkrut karena
tak saling berusaha meningkatkan jumlah cinta yang ada. Meskipun harus bekerja
lebih keras karena awalnya tanpa modal cinta lebih dulu lalu berusaha agar bisa
mendapatkan modal.
Mungkin kita akan
berpikir apa sih manfaatnya investasi dalam cinta? Sementara bila kita
berinvestasi dalam bentuk emas, saham, asuransi, property dsb maka hasil yang
di dapat jelas yaitu berupa keuntungan materi. Dimana bila harga emas naik,
maka emas yang kita beli juga akan naik nilainya. Begitu juga dalam membeli
tanah atau rumah yang semakin lama harganya meningkat tajam. Tentu keuntungan yang
di dapat juga meningkat. Sementara cinta? hohohoho,
Andai kita mau merenung
sejenak bahwa sesungguhnya dengan
semakin meningkat cinta yang kita punya, maka akan semakin meningkat pula
kualitas hidup kita. Semakin banyak reward cinta yang kita berikan pada
pasangan, maka akan semakin besar keuntungan yang kita dapat dari cinta suami
atau isteri kita. Dimana bunganya akan terlihat dalam keluarga yang kian
harmonis dan anak anak yang tumbuh dengan lebih bahagia. Mengapa bisa demikian? Untuk lebih jelasnya, akan saya uraikan satu persatu manfaat
dari Investasi Cinta di lain waktu